Sunday, 8 May 2016

Filled Under:

WAJIB BACA BAGI YANG SUKA MAKAN LUAR , INILAH CIRI-CIRI KEDAI ADA PELARIS YANG PATUT DIHINDARI !


        #Bagi Anda yang suka makan di luar rumah atau punya h0bi wisata kuliner, waspada dan telitilah memilih tempat makan karena bisa jadi makanan yang anda makan mengandung zat penglaris. Walaupun tujuan si pemilik tempat makan tersebut agar k0nsumen menggandrungi makanan yang dijualnya, akan tetapi pr0ses penglaris biasanya melibatkan Jin peludah yang tentu saja sangat menjijikkan.

        #Jin Peludah adalah hantu yang dipakai sebagai sarana penglaris makanan. Tidak hanya warung-warung pinggir jalan saja yang menggunakan jasa makhluk jahat ini.. sekarang sudah berkembang digunakan di mall-mall yang ada dik0ta - k0ta besar.

        #Disebut jin peludah karena sebelum di sajikan kepada k0nsumen, makanan ini di ludahi akan menjadi terasa nikmat dan k0nsumen akan ketagihan untuk datang ke warung makan tersebut. Selain jin peludah ada juga jin penjilat piring yang akan digunakan 0leh k0nsumen.

        #Pr0ses tersebut ternyata mampu menambah rasa makanan yang di sajikan, Bahkan kadang -kadang jika di rasa kurang maka tindakan meludah itu dilakukan sampai dua kali atau tiga kali secara berturut-turut.

        #Efek dari tindakan hantu ini di samping membuat enak masakan yang di sajikan juga membuat energi negatif akan masuk ke tubuh 0rang yang memakan masakan tersebut, di sisi lain kadang jika 0rang yang memakan masakan yang di ludahi itu kebetulan adalah 0rang baik-baik perilaku dan muatan spiritualnya, maka kadang setelah memakan makanan yang di ludahi, beberapa waktu kemudian dia akan merasa mual dan mungkin juga muntah-muntah.

        #Banyak 0rang yang telah mengalami hal tersebut. Salah satunya seperti yang dialami se0rang Kyai yang diajak makan di sebuah rest0ran di Jakarta 0leh temannya. Ketika ia duduk di kursi rest0ran Pak Kyai mendadak sakit kepala dan buru-buru keluar tidak jadi makan, setelah ditanya, beliau memberikan selendang yang dia pakai kepada teman itu... tiba-tiba temen itu melihat beberapa s0s0k mahluk telanjang bulat yang m0ndar mandir meludahi setiap makanan yang dihidangkan kepada pengunjung.

        #Jin peludah hanya salah satu jenis penglaris, banyak cara lain yang dilakukan pemilik rumah makan agar warungnya laku.

        #Adapun ciri-ciri tempat/rumah makan, t0k0 kue atau tempat kuliner lainnya yang menggunakan Media Sihir dalam usahanya yaitu ;
        1.Kalau warung besar semacam restauran, pasti ada t0ilet atau ruang dekat dapur yang nggak b0leh dimasuki siapapun. Biasanya di dalamnya ada 0rang tua renta yang sakit kakinya dicelup ke air untuk kuah masakan.

        #2.Kalau warung pinggir jalan, perhatikan panci atau periuknya. Biasanya kalau pake penglaris hanya si tukang dagang yang b0leh buka, jadi pembeli tidak b0leh sembarang ambil kuah atau lihat-lihat isinya.

        #3.Biasanya terdapat buntelan kain putih di tempat nasi, gagang cent0ng sayur, atau di peralatan masak lainnya.

        #4.Warung pinggir jalan yang menggunakan penglaris, tempat cuci piringnya terpisah jauh dan tidak terlihat kegiatan cuci piringnya.

        #5.Kalau dibawa pulang, rasanya berubah drastis berbeda dengan rasa jika dimakan di tempat makan atau makanannya cepat menjadi basi sehingga tidak sempat termakan.

        #6.Jika dinetralkan dengan d0a rasanya jadi standar.

        #Itu hanya salah satu trik nakal dari pengusaha warung makan, agar laris. Kita tidak menghakimi semua warung-warung makan, karena tidak semuanya memakai trik jahat seperti ini. Bersekutu dengan bangsa Jin dengan tujuan dan cara apapun tidak dibenarkan dalam ajaran agama, bahkan hal tersebut merupakan perbuatan syirik yang mampu membenamkan pelakunya kelembah Jahannam.

        #Sebagai 0rang beriman jangan lupa berd0a, karena 0rang yang dekat dengan Tuhan akan dijauhkan dari segala yang jahat. Berd0'alah dimana saja dan kapan saja ketika akan dan sesudah makan. Jika perlu bacalah ayat kursi.

        #Sebarkan inf0 ini agar saudara dan teman kita tahu. Sem0ga menjadi amalan sh0lih.






0 comments:

Post a Comment